Setelah Windows Vista diluncurkan dan digunakan di pasaran, muncul beberapa pendapat yang akhirnya menjadi mitos di mayarakat. Benarkah mitos-mitos tersebut? Berikut kita lihat ulasan mitos-mitos tersebut.
Anda Harus Membeli PC High-end Baru untuk Menjalankan Windows Vista
Banyak media yang mengklaim bahwa untuk menjalankan Windows Vista Anda harus membeli komputer baru. Mitos ini sudah pasti didukung oleh vendor hardware, tapi ini tidak benar. Anda masih bisa menginstalasi Windows Vista pada komputer eksisting, dan dengan video card eksisting untuk menjalankan Aero. Jika komputer Anda lebih lama atau kelas low-end, Anda masih bisa menginstalasi dan menjalankan Windows Vista tapi tidak menggunakan interface Aero Glass. Meskipun Glass menawarkan banyak faktor “wow”, itu bukanlah sesuau yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Anda masih bisa merasakan manfaat peningkatan sekuriti Windows Vista, fungsi pencarian, dan fi tur yang ditambahkan. Jika menginginkan tampilan Glass, Anda tetap tidak harus membeli sistem baru. Anda bisa menambah RAM yang disarankan untuk Glass, yaitu 1 GB dan menginstalasi video card yang mendukungnya. Mitos yang juga sering terdengar adalah hanya video card PCI Express (PCIe) yang mendukung Aero Glass, jadi jika komputer tidak mempunyai slot PCIe, maka Anda tidak beruntung. Ini juga tidak benar. Vendor video card mempunyai kartu PCI biasa yang bisa menjalankan Glass. GeForce 5200 dengan memory 256 MB yang dipasang pada slot PCI sudah bisa menjalankan tampilan Glass. Jika Anda memilih untuk membeli PC baru, Anda tidak harus membeli sistem high-end yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Windows Vista Memerlukan (atau Menyertakan) Office 2007
Anda mungkin pernah membaca artikel yang menyebutkan “ribbon bar” pada Word merupakan salah satu hal yang tidak disukai pada Windows Vista. Itu bukanlah fitur Windows Vista, melainkan fitur Office 2007 yang tampaknya diinstalasi pada komputer Windows Vista yang digunakan oleh si penulis artikel. Anda juga mungkin pernah menjumpai referensi yang menyarankan perlunya meng-upgrade ke Office 2007 pada waktu menggunakan Windows Vista. Memang bisa saja, tapi itu bukan suatu keharusan. Office 2003 berjalan dengan baik pada Windows Vista. Mitos ini tampaknya sering digunakan pada artikel yang membesar-besarkan perkiraan biaya untuk mengimplementasikan Windows Vista—Anda bisa membuat angkanya lebih tinggi jika menyertakan juga upgrade Office. Selain itu, berlawanan dengan gosip yang menyebutkan bahwa Microsoft membuat Windows Vista sedemikian rupa sehingga produk “Office” open source dari kompetitor tidak bisa dijalankan pada Windows Vista, Open Office tidak bermasalah ketika diinstalasi dan dijalankan pada Windows Vista.
Windows Vista Akan Menyelesaikan Semua Masalah Sekuriti Anda
Microsoft mengumumkan peningkatan sekuriti pada Windows Vista, tapi tidak ada operating system yang seratus persen aman (dan tidak ada OS yang bisa begitu). Menjalankan Windows Vista tidak berarti Anda tidak perlu proteksi firewall, antivirus, dan sekuriti pihak ketiga lainnya. Karena banyak bagian operating system, termasuk teknologi jaringannya, telah didesain ulang dan dibuatkan kode baru, Windows Vista bisa mempunyai beberapa kelemahan yang tidak ada pada Windows versi
sebelumnya. Ini berlaku untuk setiap software baru dan Windows Vista. Meskipun difokuskan pada sekuriti dan Microsoft telah berusaha sebaiknya, tetap tidak ada pengecualian. Faktanya, Microsoft
merilis update sekuriti pertama untuk Windows Vista pada waktu masih tahap beta. Penting halnya pada Windows Vista dan operating system lain untuk menginstalasi update secara reguler. Celakanya adalah user pemula yang mendengar bahwa Windows Vista lebih aman menjadi lengah dan tidak melakukan proteksi yang diperlukan untuk mencegah serangan, masuknya virus, dan sebagainya.
Anda Tidak Bisa Dual Boot Windows Vista dengan Operating System Lain
Salah satu mitos yang paling aneh dan menyesatkan adalah “Dengan Windows Vista Anda tidak bisa menjalan dua operating system pada komputer yang sama seperti dulu”. Bahkan saat ini kami melakukan dual boot Windows Vista dan Windows XP. Seperti versi sebelumnya, pada waktu komputer dijalankan akan tampil menu boot, dan Anda bisa memilih apakah ingin menjalankan Windows Vista atau Window versi sebelumnya. Sekilas hal mitos ini memang benar. Pada tab Boot di System Configuration Utility Windows Vista, hanya operating system Windows Vista yang ditampilkan, meskipun kami bisa boot ke Windows XP dari menu boot. File oldboot.ini yang digunakan untuk mengedit informasi konfigurasi boot pada Windows NT, 2000, dan Windows XP juga tidak ada. Sekarang opsi boot disimpan dalam Boot Configuration Data (BCD), dan sistem dijalankan
oleh Windows Boot Manager. Anda bisa menggunakan tool bernama Bcdedit.exe untuk mengubah informasi boot.
Windows Vista Home Basic dan Home Premium Tidak Bisa Dijalankan pada Komputer Dual Core
Awalnya ada beberapa kerancuan atas spesifikasi Windows Vista Home Basic dan Home Premium yang hanya mendukung satu processor. Beberapa orang menganggap ini berarti kedua edisi Windows Vista tersebut tidak bisa dijalankan pada komputer dual core. CPU dual core memang mempunyai dua processor—tapi mereka digabung dalam satu chip. Ini disebut chip-level multiprocessing dan tidak sama dengan mempunyai dua fisik prosesor secara terpisah pada komputer yang sama (dual processor). Meskipun tool Performance Windows Vista pada komputer
dual core menunjukkan adanya aktivitas dua prosesor, Microsoft mendefinisikan “processor” ke jumlah fisik CPU, bukan jumlah core (hal ini dinyatakan dalam Multicore Processor Licensing). Semua edisi Windows Vista mendukung CPU dengan multicore, tapi hanya Windows Vista Business, Ultimate, dan Enterprise yang mendukung dual processor.
Windows Vista Tidak Lebih Aman dari Windows XP SP2
Para kritikus Windows Vista mengklaim bahwa operating system tersebut tidak sama sekali tidak menawarkan manfaat sekuriti sama sekali. Mungkin Anda pernah mendengar “ahli” komputer yang mengatakan bahwa Windows Vista tidak lebih aman dari Windows XP dengan Service Pack 2. Bahkan eWeek pernah melaporkan dalam artikelnya bahwa peneliti sekuriti Symantec mendapatkan Windows Vista mempunyai banyak kelemahan yang akan membuatnya tidak lebih aman dari Windows sebelumnya. Memang benar bahwa jika di-update secara teratur, Windows XP adalah OS yang aman. Namun, Windows Vista mempunyai peningkatan sekuriti baru yang tidak dimiliki Windows XP. Sebagai contoh, User Account Control (UAC) pada Windows Vista melindungi terhadap serangan yang bergantung kepada hak akses. Pada waktu Internet Explorer 7 dijalankan di Windows
Vista, UAC masuk ke dalam Protected Mode sehingga aplikasi web tidak bisa menulis ke folder sistem. Pada Windows XP, IE7 tidak dijalankan pada Protection Mode. Enkripsi BitLocker yang tersedia pada Windows Windows Vista Enterprise dan Ultimate, mencegah akses ke data penting
jika laptop dicuri atau hilang. Windows Firewall pada Windows Vista memungkinkan Anda untuk memblokir traffic yang keluar dan juga yang masuk. Windows Vista juga mempunyai Network
Access Protection client yang memungkinkan administrator untuk melarang komputer yang tidak di-update atau tidak mempunyai antivirus, anti-spyware, atau firewall terhubung ke jaringan perusahaan. Itu hanyalah beberapa peningkatan sekuriti baru yang terdapat pada Windows Vista.
Hal Baru pada Windows Vista Hanyalah Tampilan
Kesan pertama Anda terhadap suatu operating system sama dengan kesan pertama Anda pada waktu bertemu orang lain, yaitu sering kali berdasarkan penampilan. Dan tampilan Windows Vista memang berkesan. Dengan dijalankannya Aero Glass, pinggiran jendela transparan, animasi 3D, dan efek visual lainnya semakin memperjelas bahwa ini adalah Windows yang benar-benar baru. Namun, perubahan ke Windows Vista lebih dari sekadar tampilan yang menarik. Selain peningkatan sekuriti yang disebutkan sebelumnya, banyak bagian operating system yang telah dibuat ulang untuk meningkatkan penggunaan dan menyediakan fungsi baru. Sebagai contoh, kemampuan pencarian
diubah total sehingga Anda bisa dengan mudah mencari dokumen, program, dan objek lain. Bahkan menjalankan aplikasi bisa dilakukan dari satu boks pada menu Start. Aplikasi produktivitas baru juga dimasukkan ke dalam Windows Vista, seperti program penanggalan/jadwal bernama Windows Calendar dan program buku alamat baru bernama Windows Contacts. Bersama dengan Windows Mail (pengganti Outlook Express), keduanya menyediakan fungsi yang kurang lebih sama dengan Outlook, tanpa perlu membeli Microsoft Office. Ada juga aplikasi baru lain yang dimasukkan seperti
Snipping Tool yang mempermudah Anda untuk melakukan pengambilan gambar pada bagian layar yang diinginkan tanpa harus menginstalasi software pihak ketiga seperti SnagIt. Perubahan terhadap Windows Explorer mempermudah pengaturan dan melihat file. Sebagai contoh, Anda bisa melihat
thumbnail semua file (tidak hanya gambar) dan melihat isinya pada panel preview tanpa membuka mereka, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Anda bisa memilih beberapa file dengan menggunakan check box selain sebagai alternatif metode lama penekanan tombol [Ctrl]. Banyak hal kecil yang mempermudah user; sebagai contoh, pada waktu Anda mengganti nama file pada Windows Explorer, hanya nama file yang diubah (disorot); secara default ekstensionnya tetap sama. Itu hanyalah beberapa fi tur baru Windows Vista yang bisa dirasakan dengan atau tanpa antarmuka Aero Glass.
Sebagian Besar Aplikasi dan Peripheral Lama Tidak Bisa Dijalankan pada Windows Vista
Salah satu di antara ketakutan dan keraguan yang beredar tentang Windows Vista adalah bahwa banyak aplikasi yang tidak kompatibel jika upgrade ke Windows Vista. Beberapa program yang dibuat untuk Windows XP, terutama yang dihubungkan ke dalam kernel, seperti antivirus dan beberapa utiliti sistem, tidak akan bekerja pada Windows Vista. Namun, sebagian besar aplikasi yang berjalan pada Windows XP juga bisa dijalankan pada Windows Vista. Pada situasi tertentu, Anda perlu menginstalasi atau menjalankan program lama dalam Compatibility mode (klik kanan file program, pilih Properties, kemudian klik tab Compatibility untuk memilih opsi kompatibilitas) dan/atau jalankan program sebagai administrator supaya bisa bekerja sebagaimana mestinya. Anda tidak perlu memikirkan sendiri masalah kompatibilitas. Windows Vista mempunyai program Compatibility Assistant, yang bisa mendeteksi perubahan yang harus dilakukan untuk menjalankan program dan mengatasi konflik dengan UAC yang bisa membuat program tidak berjalanan sebagaimana mestinya.
PCA otomatis dijalankan ketika ditemukan ada program lama yang mempunyai masalah kompatibilitas. Anda juga bisa menggunakan program Compatibility Wizard, tool yang Anda jalankan secara manual. Banyak juga laporan tentang hardware, terutama printer dan scanner, yang tidak berfungsi pada Windows Vista. Memang benar beberapa vendor lambat dalam menyediakan driver untuk Windows Vista. Namun, pada DVD instalasi banyak driver hardware yang disertakan. Jika Anda membaca secara saksama daftar printer yang didukung (Control Panel, Printers, Add a printer) di situ terlihat bahwa Windows Vista mendukung sejumlah besar printer dari HP, IBM, Brother, Canon, Citizen, Dell, Epson, Fujitsu, Konica, Kyocera Mita, Lexmark, Minolta, NEC, Oki, Panasonic, Ricoh, Samsung, Sharp, Sony, Xerox, dan vendor printer utama lainnya.
Anda Tidak akan Bisa Memutar Musik Hasil Rip di Windows Vista
Apakah Anda pernah mendengar tentang DRM (Digital Rights Management) Windows Vista? Beberapa orang mengatakan bahwa itu akan mencegah Anda memutar musik atau film apa pun kecuali Anda men-download dan membayarnya. Yang lain bahkan mengatakan bahwa media yang Anda beli bisa diblokir. Menariknya, orang yang menyebarkan itu nampaknya semua belum pernah menggunakan Windows Vista (dan sebagian besar berpendapat mereka tidak akan menggunakanannya). Faktanya kami tidak mengalami masalah dalam memutar musik yang di-rip dari CD pada Windows Media Player 10 atau pada Windows Media Center. CD tersebut memang kebetulan asli, tapi Windows Vista sama sekali tidak tahu apakah CD tersebut asli atau bukan. Semua media yang diimpor dari Windows XP, termasuk rekaman program TV, bisa diputar tanpa masalah. Untuk diskusi lebih mendalam tentang proteksi materi di Windows Vista, Anda bisa melihatnya di CreateDigitalMusic.com.
Windows Vista Jauh Lebih Mahal dari Windows XP
Sejak harga berbagai edisi Windows Vista diumumkan, banyak orang yang mengeluh karena besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Windows XP hanya datang dalam dua edisi: Home dengan harga US$199 untuk paket penuh dan US$99 untuk upgrade, dan Professional dengan harga US$299 untuk paket penuh dan US$ 199 untuk upgrade. Windows Vista mempunyai lebih banyak pilihan: Home Basic dengan harga US$ 199 untuk paket penuh dan US$99 untuk upgrade, Home Premium dengan harga US$ 239 untuk paket penuh dan US$159 untuk upgrade, Business dengan harga US$ 299 untuk paket penuh dan US$199 untuk upgrade, dan Ultimate dengan harga US$
399 untuk paket penuh dan US$259 untuk upgrade. (Edisi Enterprise tidak tersedia untuk pembelian ritel). Semua orang nampaknya hanya fokus ke harga edisi Ultimate, tapi jika Anda lihat edisi yang ekivalen dengan kedua edisi Windows XP (Home Basic dan Businesss), harganya sama dengan
Windows XP enam tahun yang lalu. Edisi Home Premium mencakup Windows Media Center dan fungsi Tablet PC, serta Aero Glass dan aplikasi ekstra seperti Windows Movie Maker, Windows Meeting Space, Mobility Center, dan Scheduled Backup. Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition belum tersedia secara ritel waktu dulu; Anda hanya bisa mendapatkan mereka sudah terinstalasi oleh OEM. Edisi Ultimate juga mencakup Windows Media Center dan fungsi Tablet PC, dengan ekstra seperti enkripsi BitLocker, Remote Desktop, dan Windows Complete PC Backup and Restore. Ultimate mencakup semua fi tur hiburan rumahan Home Premium plus semua hal korporat edisi Business dan Enterprise, dan biaya upgrade ke Ultimate hanya US$59 lebih mahal dibanding biaya upgrade dari Windows XP Home ke Professional.
Game di Windows Vista Berjalan Lebih Lambat Dibandingkan Windows XP
Pada waktu Windows Vista masih dalam versi RTM, driver grafis bisa dikatakan sangat payah. Performa gaming antara 5% sampai 20% lebih lambat dibanding Windows XP, bergantung kepada konfi gurasi dan game. Dan sekarang, baik AMD/ATI dan Nvidia telah merilis driver baru yang membawa performa game di Windows Vista sama dengan Windows XP. Kadang Windows Vista lebih lambah beberapa frame dan kadang Windows XP lebih lambat beberapa frame. Perbedaannya sangat kecil sekarang sehingga tidak ada perbedaan yang mencolok dalam bermain game antara Windows XP dan Windows Vista.
Dikutip dengan beberapa perubahan dari Tabloid PCMedia 08-2008, penulis asli: Gunung Sarjono.