Microsoft membuat dua klasifikasi hardware berbeda, yaitu Vista Capable dan Premium Ready. Komputer Vista Capable syarat hardware-nya lebih rendah dibanding Premium Ready. Selain lebih murah dan sedikit lebih lambat dibanding saudara kandungnya Premium Ready, perbedaan besar antara kedua sistem adalah komputer Vista Capable tidak bisa menggunakan Aero Glass.
Apakah komputer yang Anda miliki bisa/mampu menggunakan operating-system Windows Vista?
Berikut ini adalah panduan untuk mempersiapkan komputer Anda untuk Vista.
Analisis Peng-upgrade-an Komputer
Hal pertama harus Anda lakukan adalah men-download dan menjalankan Windows Upgrade Advisor. Utiliti ini akan memeriksa komputer Anda dan memberitahu versi Windows Vista yang bisa dijalankan komputer Anda. Perlu dicatat bahwa Upgrade Advisor hanya menunjukkan apakah PC akan bisa menjalankan Windows Vista atau tidak. Ia tidak menunjukkan syarat yang tidak dipenuhi PC Anda.
Cek CPU
Syarat CPU untuk Windows Vista tidaklah terlalu tinggi. Supaya Vista Capable, komputer harus mempunyai CPU paling rendah 800 MHz. Sedangkan Premium Ready membutuhkan prosesor paling rendah 1 GHz. Kebanyakan komputer yang dijual beberapa tahun terakhir bisa memenuhi persyaratan tersebut.
Cek Memory (RAM)
Salah satu syarat hardware lainnya untuk Windows Vista adalah memory. Supaya Vista Capable, PC harus mempunyai RAM paling sedikit 512 MB. Komputer yang Premium Ready minimal harus mempunyai RAM sebesar 1 GB. Kebanyakan PC baru sudah memenuhi persyaratan ini atau bisa di-upgrade dengan biaya yang relatif murah.
Cek Video Card
Bagi Anda yang menantikan grafis 3-D Aero Glass, pastikan video card Anda sudah mendukung DirectX. Selain itu, video card juga disarankan kompatibel dengan WDDM (Windows display driver model—untuk penulisan driver). Supaya Premium Ready, video card harus mempunyai RAM video minimal 128 MB. Video card Vista Capable hanya membutuhkan video RAM sebesar 64 MB. Kecuali Anda ingin menggunakan Aero Glass, tidak ada alasan untuk mengupgrade video card eksisting jika sudah Vista Capable. Perlu diingat bahwa meskipun Aero Glass sangat menarik, mungkin tidak begitu dibutuhkan oleh sebagian besar aplikasi kerja. Sebelum Anda membuat rencana untuk meng-upgrade semua workstation perusahaan ke Vista, periksa kebutuhan sistem yang sebenarnya pada situs Microsoft Windows Vista Enterprise Hardware Planning Guidance.
Cek Kapasitas Harddisk
Dengan kapasitas harddisk yang terus-menerus meningkat, ruang harddisk yang tersedia biasanya bukanlah suatu masalah besar. Namun, Anda harus mengetahui kebutuhan ruang minimal untuk Wndows Vista. Periksa apakah sistem Anda mempunyai ruang yang cukup. Untuk menginstalasi Windows Vista, harddisk paling sedikit harus berukuran 40 GB dan minimal mempunyai ruang kosong sebesar 15 GB.
Pastikan Anda Punya Drive DVD
Windows Vista dikemas dalam DVD, jadi untuk menginstalasi operating system tersebut komputer harus ada drive DVD. Ini merupakan syarat lainnya yang cukup mudah untuk dipenuhi, karena drive DVD sudah menjadi lumrah atau hanya membutuhkan biaya upgrade yang relatif murah.
Pilih Edisi Vista Sesuai Kebutuhan
Memilih edisi Windows XP sangat mudah. Ada empat variasi, yaitu Home Edition, Professional Edition, Tablet PC Edition, dan Media Center Edition. Jika komputer ingin digabungkan ke Windows domain, edisi pertama dan terakhir keluar (MCE 2004 bisa gabung ke domain, tapi 2005 tidak). Kecuali Anda menginstalasi pada Tablet PC, tidak perlu TPCE. Pilihan logis untuk sebagian besar sistem adalah pada jaringan kerja adalah XP Pro. Sesuatunya jadi sedikit lebih rumit dengan Vista. Sekarang ada lima edisi: Home Basic, Home Premium, Business, Enterprise, dan Ultimate. Anda sudah pasti tidak akan menggunakan Home Edition pada jaringan kantor, tapi Anda mungkin bingung apakah harus memilih Business, Enterprise, atau Ultimate. Lihat tabel untuk membantu Anda memilih edisi yang sesuai. Windows Vista Home Basic cocok untuk komputasi rumahan seperti e-mail, browsing Internet, dan melihat foto. Anda bisa dengan cepat menemukan apa yang Anda cari di PC dan Internet, dengan lingkungan yang aman untuk melindungi diri Anda dari dunia luar. Windows Vista Home Premium cocok untuk desktop rumahan dan komputer laptop. Edisi ini menawarkan produktivitas, hiburan, dan sekuriti yang Anda butuhkan di rumah atau di perjalanan. Windows Vista Business merupakan edisi Windows pertama yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis kecil. Edisi ini kurang lebih setara dengan XP Professional. Windows Vista Business merupakan pilihan pasti untuk bisnis Anda sekarang dan akan datang. Didesain secara khusus untuk menurunkan biaya TI dan risiko, Windows Vista Enterprise bisa memenuhi kebutuhan organisasi besar dengan infrastruktur TI yang kompleks. Windows Vista Ultimate merupakan pilihan bagi Anda yang ingin mempunyai semuanya. Dengan edisi Windows Vista yang paling komplit ini, Anda bisa dengan mudah berpindah dunia kerja dan hiburan. Ultimate menawarkan kekuatan, sekuriti, dan fitur mobilitas yang diperlukan untuk bekerja, dan semua fitur hiburan yang Anda inginkan untuk bersenang-senang.
Cek Kompatibilitas Aplikasi
Supaya instalasi Windows Vista bisa berjalan selancar mungkin, Anda harus memastikan bahwa aplikasi eksisting akan bisa berjalan pada Vista sebelum menginstalasinya. Anda bisa mendownload dan menjalankan Application Compatibility Toolkit untuk mengidentifikasi aplikasi yang mungkin tidak berjalan pada Windows Vista.
Back-up Data
Mem-back-up data merupakah salah satu langkah paling kritikal dalam meng-upgrade operating system. Sayangnya, langkah ini sering kali terlupakan karena saking gembiranya menginstalasi operating system terbaru. Selain mem-backup data, pastikan Anda mempunyai semua media instalasi dari software Anda yang eksisting dan lisensi yang diperlukan sebelum memulai instalasi.
Notebook = PC
Notebook harus memenuhi semua spesifi kasi hardware yang sama dengan PC. Namun, masalah dengan notebook adalah jika kartu grafis tidak kompatibel maka tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mengupgrade.
Dikutip dengan beberapa perubahan dari Tabloid PCMedia 01-2008, penulis asli: Gunung Sarjono.
No comments:
Post a Comment